Wednesday, September 29, 2010

Spoon

Bila aku masuk opis, Zeck sedang duduk depan komputer. Aku kurang yakin dia melihat apa. Dari luar opis, mulutnya kelihatan kumat-kamit.

Rupa-rupanya, Zeck sedang dengar lagu Spoon, Memori Sekuntum Rindu. Mulut yang kumat-kamit menandakan Zeck sama-sama sing along lagu tersebut. Dia tetap menyanyikan lagu tersebut tanpa memperdulikan kehadiran aku ke opis.

Dan aku termenung jauh lepas itu memandang ke luar tingkap. Tembus.


Mengapa aku dipersalahkan,
mengapa tidak oh dirimu kekasihku...ohh...
Dulu bercinta berjanji sumpah setia,
mengapa kini kau dustai...



" Kalaulah Along Spoon masih hidup, pasti dia akan mati semula jika mendengar Zeck menyanyi lagu itu..." kataku dalam hati.



Rujuk sini.

No comments: